Senin, 08 Juli 2013

Joe Taslim Belajar Jadi Pria Romantis Demi 'La Tahzan'

Foto: Joe Taslim Belajar Jadi Pria Romantis Demi 'La Tahzan'


 Joe Taslim akan menunjukkan sisi yang berbeda di film "La Tahzan". Jika ia dituntut menghajar musuhnya di "Fast and Furious 6", maka kali ini Joe harus mampu merebut hati wanita. Joe mengaku bermain film drama merupakan pengalaman baru untuknya.

Bintang "The Raid" ini mengungkapkan ia tak mau melulu berakting di film action. Karena itulah ia bersedia menerima peran di "La Tahzan". Namun, karena minimnya pengalaman bermain di film romantis, Joe pun mengaku masih harus banyak belajar.

"Orang akan nonton saya main drama, sangat berbeda. Di action saya menerima, di drama banyak PR-nya," ujar Joe di Jakarta Selatan, Senin (1/7). "Tantangan terberat saya nggak mau terjebak di action doang. Bisa protagonis, antagonis, saya masih belajar di sini."

Aktor berusia 32 tahun ini mengungkapkan ia banyak terbantu dengan kehadiran bintang-bintang ternama seperti Atiqah Hasiholan dan Ario Bayu di film ini. "Semua adegan beda dan suatu yang baru. Ini romance, baru pertama kali, bukan sesuatu yang susah karena main dengan pemain berbakat. Saya beruntung," tambahnya.

Di film ini, Joe berperan sebagai pria keturunan Indonesia-Jepang. Ia pun dituntut untuk menguasai Bahasa Jepang. Demi perannya ini, Joe mengaku rajin belajar Bahasa Jepang setiap hari untuk hasil yang maksimal.

"Ada dialog Jepang. Jadi belajar setiap hari, 80 persen harus fasih," pungkasnya. "Saat saya di Pelatnas saya pernah tiga bulan di sana (Jepang)." "La Tahzan" merupakan film adaptasi novel arahan sutradara Danial Rifki yang akan dirilis di bioskop sekitar 2 Agustus 2013. 
Joe Taslim akan menunjukkan sisi yang berbeda di film "La Tahzan". Jika ia dituntut menghajar musuhnya di "Fast and Furious 6", maka kali ini Joe harus mampu merebut hati wanita. Joe mengaku bermain film drama merupakan pengalaman baru untuknya.
Bintang "The Raid" ini mengungkapkan ia tak mau melulu berakting di film action. Karena itulah ia bersedia menerima peran di "La Tahzan". Namun, karena minimnya pengalaman bermain di film romantis, Joe pun mengaku masih harus banyak belajar.

"Orang akan nonton saya main drama, sangat berbeda. Di action saya menerima, di drama banyak PR-nya," ujar Joe di Jakarta Selatan, Senin (1/7). "Tantangan terberat saya nggak mau terjebak di action doang. Bisa protagonis, antagonis, saya masih belajar di sini."

Aktor berusia 32 tahun ini mengungkapkan ia banyak terbantu dengan kehadiran bintang-bintang ternama seperti Atiqah Hasiholan dan Ario Bayu di film ini. "Semua adegan beda dan suatu yang baru. Ini romance, baru pertama kali, bukan sesuatu yang susah karena main dengan pemain berbakat. Saya beruntung," tambahnya.

Di film ini, Joe berperan sebagai pria keturunan Indonesia-Jepang. Ia pun dituntut untuk menguasai Bahasa Jepang. Demi perannya ini, Joe mengaku rajin belajar Bahasa Jepang setiap hari untuk hasil yang maksimal.

"Ada dialog Jepang. Jadi belajar setiap hari, 80 persen harus fasih," pungkasnya. "Saat saya di Pelatnas saya pernah tiga bulan di sana (Jepang)." "La Tahzan" merupakan film adaptasi novel arahan sutradara Danial Rifki yang akan dirilis di bioskop sekitar 2 Agustus 2013.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar